Cara Memilih Ikan Yang Segar Dan Sehat
Cara Memilih Ikan Yang Segar Dan Sehat. Ikan memilki kandungan gizi yang tinggi inilah yang menyebabkan ikan merupakan salah satu makanan yang baik untuk dikonsumsi. Ikan merupakan salah satu makanan yang cepat rusak karena kandungan protein yang sangat tinggi menyebabkan bau busuk yang menyengat tidak semua ibu-ibu bisa memilih ikan yang benar-benar segar dan sehat. Ikan yang tidak segar bisa membuat hidangan menjadi tidak enak setelah itu bila dikonsumsi akan terasa gatal di mulut dan bau amisnya sulit dihilangkan. Memilih ikan yang segar merupakan langkah awal sebelum membuat suatu masakan yang enak, lezat serta yang paling utama adalah protein dan nilai gizi dari ikan tersebut masih kita dapatkan.
Dalam mengetahui bagaimana cara memilih ikan yang segar merupakan hal yang penting dan harus diketahui oleh para ibu-ibu rumah tangga mengingat ikan merupakan sumber protein dan omega -3 terbanyak yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam menjaga kestabilan tubuh dan sangat dibutuhkan oleh bayi/anak-anak dalam masa pertumbuhan. Apalagi bagi ibu hamil dianjurkan memperbanyak mengkonsumsi menu masakan yang berbahan dasar ikan segar.
Cara Memilih Ikan Yang Segar Dan Sehat
- Warna kulit ikan terang dan cerah.
- Daging ikan bila ditekan terasa keras.
- Mata ikan jernih menonjol dan cembung.
- Sisik ikan segar masih kuat melekat dan mengkilat serta sisik ikan masih utuh tidak banyak yang lepas .
- Insang berwarna merah.
- Sirip ikan kuat.
- Kulit daging ikan tidak mudah robek terutama pada bagian perut .
- Tidak berbau busuk.
Sedangkan tanda ikan yang sudah busuk antara lain :
- Mata ikan suram dan tenggelam.
- Sisisk ikan suram dan mudah lepas.
- Warna kulit ikan suram dengan lendir tebal.
- Insang berwarna kelabu dengan lendir tebal.
- Dinding perut lembek.
- Warna keseluruhan ikan suram dan berbau busuk.
Banyak sekali kandungan gizi pada ikan berikut penjelasannya :
Protein
Kandungan protein ikan lebih tinggi dari protein serealia di kacang-kacangan, setara dengan daging sedikit dibawah telur. Protein ikan sangat mudah dicerna sehingga baik bagi balita yang sistem pencernaannya belum sesempurna orang dewasa. Protein ikan juga mengandung berbagai bentuk yang medekati asam amino didalam tubuh manusia salah satunya taurin yang berfungsi merangsang pertumbuhan sel otak balita dan juga anak-anak pada masa pertumbuhan.
Lemak
Asam lemak ikan merupakan asam lemak essesial yang sifatnya tidak jenuh sehingga bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kestabilan kadar kolestrol.
Vitamin
Vitamin A banyak terdapat di hati ikan yang bermanfaat untuk mencegah kebutaan pada mata.
Vitamin D selain terdapat dalam daging ikan juga pada telur serta minyak hati ikan vitamin ini penting bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang.
Vitamin B6 membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf.
Vitamin B12 bermanfaat dalam pembentukan sel-sel darah merah juga membantu metabolisme lemak dan melindungi jantung dari kerusakan syaraf.
Mineral
Zat besi : Membantu mencegah terjadinya anemia.
Yodium : Mencegah terjadinya penyakit gondok seta hambatan pertumbuhan anak .
Selenium : Berperan membantu metabolisme tubuh dan sebagai antioksidan yang melindungi dari radikal bebas. Antioksidan bisa mencegah terjadinya penyakit degeneratif seperti jantung koroner.
Seng : Membantu kerja enzim dan hormone.
Fluor : Menguatkan serta menyehatkan gigi. z
Beberapa ikan yang berasal dari dalam laut seperti salmon, tuna, sarden dan makarel mengandung asam lemak yang tergabung dalam kelompok asam lemak omega 3 dan paling dominan dari kelompok ini adalah asam eikosapentaenoat(EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) keduanya bermanfaat dalam menurunkan kolestrol darah dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak pada anak-anak yang masih dalam masa perumbuhan. Oleh karna itu, mengkonsumsi ikan secara teratur sangat baik guna menjaga kesehatan tubuh serta jangan mengkonsumsinya secara berlebih guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.