Cara Mengatasi Penyakit Pada Bayi


Cara Mengatasi Penyakit Pada Bayi
Cara Mengatasi Penyakit Pada Bayi. Penyakit pada bayi memang bermacam-macam begitu pula dengan tingkat pada penyakit bayi tersebut. Bila bayi anda sakit pastilah anda sangat khawatir bayi memang rentan terkena penyakit pasalnya sistem kekebalan tubuh sang bayi belum sempurna, Kalau bayi anda sakit pastinya sangat rewel bahkan sang bayi pun terkadang tidak mau makan ataupun menyusu. Orang tua pun dituntut cepat dan tepat bila melihat gejala-gejala bayinya terserang penyakit. Berikut beberapa penyakit  pada bayi serta cara mengatasinya diantaranya:


Mengatasi Penyakit pada Bayi

Batuk dan Pilek 
Selain virus batuk-pilek juga bisa karena bakteri Biasanya disertai panas dan gejalanya lebih berat, yaitu tenggorokan berwarna merah. Harus diberi antibiotik Jika terus berlanjut bisa berakibat komplikasi radang telinga tengah. Biasanya batuk-pilek pada bayi terjadi sekitar lima hari Jika panas tubuh bayi tak turun-turun hingga 2 – 3 hari, segera bawa ke dokter. Orang tua tak perlu cemas jika bayi batuk-pilek Jika disertai panas beri obat panas Jangan lupa, beri nutrisi yang baik terutama yang mengandung vitamin dan mineral, seperti buah-buahan atau jus, minum yang banyak, terutama ASI.

Diare
Seperti halnya batuk-pilek, diare pada bayi juga bisa karena bermacam faktor dari makanan yang tercemar kuman atau virus, keracunan makanan, sampai alergi susu. Diare pada bayi umumnya dapat dilihat dari jumlah cairan yang keluar melalui buang air besar (BAB) yang lebih banyak dari cairan yang masuk. Frekuensi BAB-nya lebih dari tiga kali sehari Jadi, harus diberi banyak cairan supaya tidak terjadi dehidrasi. Pencegahannya beri bayi minum misalnya oralit, minuman yang mengandung ion, atau minuman yang mengandung probiotik, seperti yoghurt untuk membantu keseimbangan kuman dalam perut. 

Batuk Plus Sesak Nafas 
Pada bayi yang memiliki potensi alergi atau asma batuk pilek lama-lama bisa menimbulkan sesak napas. Batuk-pilek ini terjadi akibat kuman yang lama-lama menyebar ke paru-paru Bisa mengakibatkan gejala radang paru-paru, yaitu sesak napas. Jika sudah menyerang paru-paru berarti sudah masuk ke tahap serius dan harus betul-betul diobati. Tanda-tanda sesak napas ini dapat dilihat secara fisik antara lain bayi bernapas lewat hidung, sehingga cuping hidung kembang-kempis, napasnya cepat, setiap bernapas seperti ada yang menariknya hingga dadanya cekung.Penanganan gejala-gejala serius ini harus lebih teliti Bila perlu dirawat di RS untuk diberi oksigen. 

Muntah
Muntah atau gumoh disebabkan karena perut bayi yang baru lahir ukurannya masih sangat kecil sehingga daya tampungnya masih sedikit. Kalau terlalu banyak diberi susu, dia akan memuntahkan susunya kembali. Oleh karena itu, untuk bayi yang diberi susu formula pada saat disusui posisi botol susu dan botol harus pas dengan mulutnya agar udara tidak ikut masuk ke dalam mulut bayi. Udara yang ikut masuk ini dapat menyebabkan bayi muntah sementara untuk bayi yang disusui ASI, posisi menyusui harus betul dan pas. Usai disusui gendong bayi dengan posisi seperti berdiri hingga bersendawa Setelah itu bayi ditidurkan dengan posisi miring ke kiri.

Ruam Popok 
Usai buang air atau pipis, popok bayi harus segera diganti agar tidak menimbulkan iritasi atau merah-merah pada kulit bayi. Jika kulit bayi mengalami iritasi kuman akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh bayi. Untuk mencegahnya, gantilah popok sesering mungkin dan pakaikan pampers yang dapat menyerap banyak air.Pengobatan untuk ruam popok jika kulit bayi terkena popok basah dapat diobati dengan memberikan bedak, talek, atau salep. Tetapi yang paling penting harus sesering mungkin mengganti popok atau pampers artinya, kondisi kulit bayi harus tetap dalam keadaan kering.

Itulah berapa penyakit pada bayi dan cara mengatasinya semoga bermanfaat dan terimakasih. Baca juga Cara mudah menambah nafsu makan.

Berlangganan untuk email update gratis: